Alam
Alam ialah seluruh zat dan energi, khususnya dalam bentuk esensinya. Alam ialah mata pelajaran studi ilmiah. Dalam skala, "alam" termasuk segala sesuatu dari semesta pada subatom. Ini termasuk seluruh hal binatang, tanaman, dan mineral; seluruh sumber daya alam dan peristiwa (hurrikan, tornado, gempa bumi). Juga termasuk perilaku binatang hidup, dan proses yang dihubungkan dengan benda mati.
Alam di luar bumi dan atmosfernya
Peristiwa dan fenomena di luar bumi dan atmosfernya ialah dalam ilmu alam astronomi.
Kehidupan
Kehidupan, karakteristik dan tingkah laku organisme, bagaimana spesies dan individu menjadi ada, dan interaksinya satu sama lain dan dengan lingkungannya seluruhnya dalam ilmu alam biologi.
Kimia
Struktur, sifat, komposisi, dan reaksi unsur dan senyawa kimia merupakan bagian ilmu alam kimia.
Materi dan gaya
Tingkah laku dan interaksi materi dan gaya ialah bagian ilmu alam fisika.
Bumi
Segala sesuatu yang berkaitan dengan planet bumi ialah bagian ilmu bumi.
Supranatural
Artikel utama: Supranatural
Kebanyakan orang percaya dalam adanya dunia nonmateri dalam pandangan melebihi yang dari hanya pengalaman batin. Mereka lebih percaya dalam badan supranatural dan dalam kenyataan supranatural yang sama sekali berbeda dengan dunia alam. Jika sebagaimana sebuah realitas ada, banyak ilmuwan dan lainnya menegaskan bahwa itu melewati pencapaian ilmiah. Sains telah sangat berhasil dalam membawa yang rupanya tak dapat dipahami dan menurut dugaan fenomena supranatural dalam jangkauannya.
Metafisika
Dalam filsafat, pandangan bahwa dunia materi atom, hewan, gravitasi, bintang, angin, kuman, dsb, sesungguhnya ada secara independen dari pengamatan kita yang disebut realisme; pandangan yang bertentangan disebut idealisme.
Alami dan artifisial
Perbedaan sering digambarkan antara "alami" dan "artifisial" (="buatan tangan"). Dapatkah perbedaan ini dibenarkan? Sebuah pendekatan ialah untuk mengeluarkan pikiran dari alam natural; lainnya ialah untuk tak hanya mengeluarkan pikiran, namun juga manusia dan pengaruh mereka. Dalam kasus lain, batas antara alami dan artifisial sulit digambarkan. Beberapa orang percaya lebih baik masalah dihindari dengan mengatakan bahwa segala sesuatu itu alami, namun berbuat sedikit untuk menjelaskan konsep "artifisial". Dalam tiap peristiwa, ambiguitas tentang perbedaan antara alami dan artifisial menggerakkan banyak seni, sastra dan filsafat.
Pendekatan lain ialah untuk membedakan proses alamiah dan proses artifisial (buatan tangan). Dalam sudut pandang ini, suatu proses dianggap terjadi pada behest manusia, atau tidak. Sebagai contoh, menekan sakelar lampu barangkali menerangi ruangan, atau barangkali matahari terbit menerangi ruangan. Dalam sudut pandang ini, matahari terbit akan disebut sebagai proses alamiah; keputusan manusia untuk menekan sakelar lampu akan disebut sebagai penerangan buatan, dalam perbandingan. Dalam sudut pandang ini, kecerdasan (seni atau sastra) terang merupakan akibat perbuatan manusia yang disengaja; lebih lanjut, perbuatan menetapkan kedudukan filosofi dapat juga merupakan tindakan yang disengaja (dan karenanya pada behest manusia), apakah atau tidak muatan filsafat ialah untuk menjadi tentang sains.
Konsep yang berkaitan
Istilah ilmu alam digunakan dalam berbagai macam jalan, terutama:
- menunjukkan studi proses alami sebagaimana yang bertentangan pada kegiatan manusia, berbeda pada ilmu sosial; dan
- menunjukkan sains itu yang melibatkan metode ilmiah, perbandingannya, sebagai contoh, pada matematika atau ilmu komputer.
Istilah filsafat alam dulunya yang dinamai sebagai disiplin ilmu kini dikenal sebagai fisika.
Teologi alam mengangkang disiplin teologi dan filsafat keagamaan.
Dalam pendidikan dan area berkaitan, berkontras "alami/artifisial" dapat muncul sebagai " alam/pemeliharaan". Lihat juga: praeternatural, ketidakalamian dan supranatural.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar