Fahmi Pratama Putra
32110508
1DB16
Tugas Tulisan Manajemen Umum
2011 Bibit Terumbu Karang di Transplantasi
Kondisi terumbu karang di perairan pulau Pasumpahan, Kota Padang rusak parah. Menyikapi kondisi ini, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Diving Proklamator Universitas Bung Hatta, berupaya memperluas areal transplantasi terumbu karang. Hal ini untuk restorasi dan konservasi perairan pulau tersebut.
David Andespin Ketua Diving Proklmator, didampingi Topan Phardana, koodinator aksi, Sabtu (1/1) mengatakan aksi kali ini melibatkan 50 orang penyelam. Penyelam ini berasal dari Diving Proklamator UBH, Marine Diving Science UNRI–Riau dan Engginering Diving ITP-Padang.
”Awal tahun ini, sebanyak 2011 bibit karang yang ditransplantasi, dengan tema Bersama Selamatkan Terumbu Karang Indonesia," ujar Topan
Mabruri Tanjung, salah seorang instruktur diving Proklamator mengatakan, hingga kini telah mentransplantasi lebih dari 5.000 stek karang baik yang menggunakan rak-rak dari besi maupun modifikasi rak dari jaring dan pipa paralon, sejak tiga bulan terakhir ini.
Mabruri juga mengatakan, monitoring dilakukan setiap tiga bulan dan pertumbuhan terumbu karang cukup baik dari stek-stek yang telah ditransplantasi sebelumnya.
”Kami akan terus berupaya memperluas areal rehabilitasi terumbu karang tersebut dan bertekad akan menjadikan perairan Pulau Pasumbahan sebagai daerah laboratorium hidup kelautan," ujanya lagi.
Aksi transplantasi 2011 bibit karang tersebut sendiri merupakan wujud kepedulian UKM Diving Proklamator Universitas Bung Hatta, bersama-sama dengan tim selam dari UNRI serta ITP adalah cara mereka dalam menyambut tahun baru 2011. Aksi tersebut salah satu bagian dari kampanye akan pentingnya terumbu karang bagi kehidupan ikan-ikan di laut.
Transplantasi dilakukan dengan menempuh beberapa tahap diantaranya persiapan, pelaksanaan dan monitoring kegiatan. Pada tahap persiapan, dilakukan pembuatan substrat transplantasi yang terdiri dari adonan semen, batu dan pasir (cor) yang dicetak pada cetakan yang terbuat dari pipa paralon yang berdiameter 8 dan 5 inci kemudian memberi label (tagging) pada substrat tersebut untuk memudahkan pemantauan.
Pada tahap pelaksanaan kegiatan, dilakukan launching sebanyak 50 bibit karang mewakili 50 penyelam ke perairan laut pada malam hari saat detik-detik pergantian tahun, dilakukan oleh penyelam-penyelam seniora dari Yayasan Minang Bahari, dan sisanya sebanyak dan anggota UKM Diving Proklamator Universitas Bung Hatta, dan sisanya 1961 bibit di tanam dan diceburkan dilanjutkan siang hari Sabtu dan Minggu.
Dengan kian berkembangnya karang hasil transplantasi tersebut pemandangan bawah laut di perairan pantai Pasumpahan akan nampak indah dihiasi karang warna-warni yang akan mengundang berbagai jenis ikan-ikan hias yang akan menciptakan pemandangan bawah laut yang luar bisa.
Untuk merehabilitasi terumbu karang yang telah rusak, dengan metode transplantasi tersebut, UKM Diving Proklamator mendapatkan dukungan dari pihak Universitas, Alumni dan senior-seniornya. Tiga bulan kedepan, April nanti mereka bertekad akan menambah sebanyak 5000 bibit lagi, dan berharap mendapatkan dukungan dari pihak, sebagai upaya konservasi dan pengembangan wisata bahari di Sumatera Barat.[]
[ Red/Revdi Iwan Syahputra ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar